My Lovely Friend

Cast : Cho Kyuhyun. Lee Eun Ra (OC). Etc

***

“Kyu-ah~ Kita pulang saja ya? Perut ku sudah mual, aku tidak sanggup meneruskan wahana yang ada disini. Kau bisa membunuh ku kalau kau masih memaksa ku untuk naik semua wahana.” rengek seorang gadis kepada laki-laki yg ada disampingnya sambil menarik-narik lengan kemeja yg sudah ia gulung sampai sikut hingga turun karna tarikan gadis disampingnya.
“Kau yang mengajak ku ketempat ini dan kau juga yang ingin kita pulang” jawab laki-laki itu yang bernama Kyuhyun.
“Tapi maksud ku kesini untuk bersenang-senang, bukan menaiki seluruh wahana disini!” Protes gadis yang bernama EunRa sambil mengerucutkan bibirnya dengan mata yang memerah menahan tangis.
“Baiklah baik, ayo kita pulang. Jangan menunjukkan wajah seperti itu, kau selalu menggunakan cara itu untuk membujuk ku.” Pasrah Kyuhyun, sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini, karna kelemahan pria itu adalah ketika melihat gadis disampingnya menangis. EunRa pun tersenyum kepada Kyuhyun dan langsung menggamit lengan Kyuhyun untuk berjalan beriiringan.
“Aishh” Kyuhyun hanya bisa mendengus pasrah melihat kelakuan kekanakan sahabatnya yang umurnya sudah terbilang cukup dewasa.

*Flashback*

“Kyu-ah!!! Cepat kemari, aku takut” Teriak gadis kecil berumur 8 tahun kepada bocah laki-laki yang lebih tua 1 tahun dari gadis kecil itu.
“Ada apalagi Ra-ya? Dan panggil aku dengan sebutan Oppa! Aku lebih tua dari mu” sahut laki-laki itu yang sedang mengotak-atik mobil mainannya.
“Aku takut Kyu-ah, tolong aku”
“Aish apalagi? …… Yakkk apa yang kau lakukan disana? Kenapa kau bisa ada disana? Cepat sini, kau bisa terjatuh.” Teriak Kyuhyun saat melihat Eunra sudah berdiri dibatang pohon yang cukup besar dan dia menangis.
“Aku tidak bisa turun Kyu-ah, tolong aku.” tangis Eunra tambah keras.
“Kalau begitu, kau lompat saja, aku akan menangkap mu dari sini, cepat.”
“Tapi tak apa Kyu? Bagaimana kalo kau tidak bisa menangkap ku?”
“Aku pasti akan menangkap mu, turunlah”
“Baiklah, kau harus menangkap ku ya.”
Eunra kecil pun meloncat kearah Kyuhyun, dengan sigap Kyuhyun menangkap Eunra walaupun badan Kyuhyun yang tidak besar tapi tetap saja badan Kyuhyun lebih besar dari badan mungil yang dimiliki oleh Eunra. Tapi karena ketidakseimbangan Kyuhyun, mereka berdua pun jatuh ke tanah. Kyuhyun melihat ke wajah Eunra dan dia pun panik karena mata Eunra yang terpejam.
“Ra-ya, bangun, jangan bercanda seperti ini, aku tidak suka dengan candaan mu.” Ucap Kyuhyun sambil menepuk-nepuk pipi Eunra, tapi Eunra tidak juga membuka matanya. Akhirnya Kyuhyun menggendong Eunra dipunggungnya dan membawa Eunra ke rumah Eunra, karena mereka sedang berada di taman yang tak jauh dari rumah Eunra.

“Ahjumma, ahjumma, tolong buka pintunya, cepat!” Teriak Kyuhyun sambil menendang-nedang pintu rumah Eunra, karena kedua tangannya dia gunakan untuk menopang tubuh Eunra di pinggungnya.
“Ada apa Kyu-ah?” “Eunra! Apa yang terjadi Kyu?” Lanjut eomma Eunra sambil mengangkat tubuh Eunra yang berada di punggung Kyuhyun. Kyuhyun hanya bisa terdiam didepan pintu rumah Eunra, dia tidak berani masuk, ini semua kesalahannya, andai ia bisa menyeibangkan tubuhnya, pasti kejadian ini tidak akan terjadi.

Setelah kejadian itu, hampir 2 minggu aku tidak sanggup mendekati Eunra, karna selalu terbayang rasa bersalahku.

*Flashback off*

*Kyuhyun POV*

“Ra-ya bangun, kita sudah sampai di rumah mu.” aku mencoba membangunkan Eunra yg duduk disamping ku. Namun ini lah kebiasaan buruk Eunra ketika sedang tidur, dia akan menjadi seperti orang mati yang tidak bisa dibangunkan lagi. Akupun menggendong Eunra dan membawanya ke kamar gadis ini. Tak heran aku bisa keluar masuk rumah ini dengan bebas, Eunra pun begitu di rumah ku. Hampir seumur hidup ku Eunra berada disampingku, karna rumah kita yang bersebelahan dan orang tua kita bersahabat, jadi aku selalu bersama Eunra. Apakah aku punya teman lain selain Eunra? Ya, tentu saja aku punya, di kampus aku punya banyak teman walaupun tak sedekat seperti dengan Eunra, karna dia selalu mengikuti ku kemanapun aku pergi. Aku sangat menyayangi dia sebagai sahabat, ya hanya sahabat tak lebih, itu menurutku. Dan mungkin juga menurut Eunra?

Aku membaringkan Eunra diatas tempat tidurnya, wajahnya tetap damai dalam tidur seperti tidak merasakan perubahan posisi dan gerakan saat aku membaringkannya di ranjangnya lalu menyelimuti tubuhnya.
“Jalja Eunra-ya” aku mengusap puncak kepalanya dan pulang ke rumah ku.

*Eunra POV*

Aku terbangun di pagi yang cerah, sampai sinar matahari mengintip dicelah gorden kamarku, tunggu.. apakah jam 10 masih bisa dikatakan pagi? Ahh ntahlah. Aku beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan ke ruang makan untuk sarapan pagi atau siang?? Haha.

“Pagi eomma!” Sapa ku pada eomma yang sedang membaca majalah di ruang tamu dan duduk disampingnya.
“Sudah jam berapa ini? Kau tidak kuliah?” Tanya eomma.
“Aku hari ini masuk siang eomma, sebentar lagi aku akan berangkat.”
“Kau berangkat bersama Kyuhyun?”
“Tidak, hari ini aku dan Kyuhyun beda jadwal, dia masuk pagi.”
“Ya sudah, nanti eomma yang mengantar mu ke kampus ya?” Tawar eomma padaku.
“Baiklah kalau eomma memaksa.” Jawab ku sambil mencium pipinya.
“Eishh anak ini, eomma tidak memaksamu, eomma hanya menawarkan.”
“Sama saja eomma, hehehe” Aku dan eomma tertawa bersama, beginilah kami kalau sedang di rumah berdua. Appa selalu bekerja, pergi pagi dan pulang sore menjelang malam. Aku kasihan pada eomma, yg harus di rumah sendiri jika aku tak di rumah karna aku anak satu satunya di keluarga ini. Eomma tak bisa mengandung lagi karena rahim nya bermasalah, dan dia tak mau mengadopsi anak untuk menambah jumlah anak di keluarga ini dan tak mau juga untuk program bayi tabung. Kadang aku merasa kesepian jika eomma menemani appa jika ada perjalanan bisnis keluar kota atau negeri, tapi untungnya aku punya satu sahabat yang selalu menemaniku, yaa sahabat satu satunya yang aku punya yang selalu ada disaat aku susah ataupun senang, walau dia kadang sangat menyebalkan.

Dia adalah.. CHO KYUHYUN.
Lelaki idaman setiap wanita di kampus kami.

-Tbc-

Mianhae aku nulis “TBC” nya sangat cepat, baru aku tulis pendek, mau liat dulu responnya. Kalau bagus akan aku lanjutin secepatnya ^-^
Gomawo sudah mau baca FF abal ku ini hehe.